INDONESIA pada 2016 tercatat menduduki peringkat ke-21 dalam indeks keberlanjutan pangan atau food sustainability index (FSI) yang dirilis The Economist Intelligence Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation pada Juni lalu.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan capaian tersebut dapat diraih berkat kerja keras semua pihak.
"Produksi baik, harga stabil, ini berkat kerja keras kita semua. Ini merupakan pertanda baik bagi Indonesia," ujar Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, kemarin.
Jika hal itu terus berlanjut, Amran optimistis cita-cita Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 bukan hal yang mustahil untuk diraih. "Optimisme harus dibangun. Apa yang kita lakukan sejak lama bisa kita rasakan hasilnya hari ini," tuturnya.